Pengujian Signal to Noise Ratio (SNR)
29
Wednesday
Sep 2010
Posted
in Uncategorized Nama : Rahamt Hidayatuloh |
SIGNAL TO NOISE RATIO
|
Tgl : 29 September 2010 |
Kelas : 3 TKJ a |
Pemateri : Pak Rudi
|
|
No Absen : 27 |
Pak Yogas
|
I. TUJUAN
- Siswa dapat memahami materi SNR
- Siswa dapat menghitung nilai SNR
- Siswa dapat mengaplikasikan materi SNR pada perangkat Wifi
II. PENDAHULUAN
- Signal-to-noise Ratio (sering disingkat SNR atau S / N)
adalah ukuran yang digunakan dalam sains dan teknik untuk menghitung
berapa banyak sinyal telah rusak oleh kebisingan. Ini didefinisikan
sebagai perbandingan daya sinyal dengan daya noise merusak sinyal.
Sebuah rasio yang lebih tinggi dari 1:1 menunjukkan sinyal lebih dari
kebisingan. Sementara SNR umumnya dikutip untuk sinyal-sinyal listrik,
dapat diterapkan untuk setiap bentuk sinyal (seperti tingkat isotop
dalam inti es atau biokimia sinyal antara sel-sel).Dalam istilah-istilah
teknis yang kurang, sinyal-to-noise rasio membandingkan tingkat sinyal
yang diinginkan (seperti musik) dengan tingkat kebisingan latar
belakang. Semakin tinggi rasio tersebut, suara yang kurang menonjol
latar belakang.“Sinyal-to-noise rasio” informal kadang-kadang digunakan
untuk merujuk pada rasio informasi yang berguna untuk data palsu atau
tidak relevan dalam percakapan atau pertukaran. Misalnya, dalam forum
diskusi online dan komunitas online lainnya, posting di luar topik dan
spam dianggap sebagai “noise” yang mengganggu sinyal diskusi yang
sesuai.
- 1 unit PC
- Software untuk wireless sniffer seperti NetStumbler (untuk Windows) atau Wavemon (untuk Linux). Disini saya menggunakan Wavemon pada Ubuntu 10.04
- Access Point
- kabel UTP
- Hubungkan Access point ke PC menggunakan kabel UTP.
- Konfigurasi kan Access Point, set channel dan atur SSID nya.
- Installkan software Wavemon pada PC dengan menjalankan perintah berikut pada Terminal.
# apt-get install wavemon
- Setelah instalasi wavemon selesai, ketikan perintah sebagai berikut untuk menjalankan wavemon.
# wavemon
- Kemudian akan muncul list SSID yang terdeteksi di sekitar PC
- Pilih salah satu SSID yang akan di lihat nilai SNR nya.
- Bandingkan dengan perhitungan secara manual.
- Berikut adalah contoh gambar pada saat wavemon bekerja.
Pengujian SNR 1
SNR= Ps/Pn= 0.03mW / 0.00013mW = 230.77mW = 23.63 dB
Pengujian SNR 2
SNR= Ps/Pn= 0.50uW / 0.00003uW = 16,666.67uW = 42.218 dB
Pengujian SNR 4
SNR= Ps/Pn= 0.03mW / 0.00002mW = 1,500mW = 31.76 dB
Pengujian SNR 5
SNR= Ps/Pn= 0.79mW / 0.0000002mW = 3,950,000mW = 65.96 dB
Pengujian SNR 6
SNR= Ps/Pn= 3.16uW / 0.00013uW = 24307.09uW = 43.85 dB
Pengujian SNR 7
SNR= Ps/Pn= 0.63mW / 0.00004mW = 15,750mW = 41.97 dB
Pengujian SNR 8
SNR= Ps/Pn= 0.40mW / 0.00000020mW = 2,000,000mW = 63.01 dB
V. HASIL KERJA
No. | Signal (dBm) | Noise (dBm) | SNR (dB) |
---|---|---|---|
1 | -16 | -39 | +23 |
2 | -33 | -75 | +42 |
3 | - | - | - |
4 | -16 | -47 | +31 |
5 | -1 | -67 | +66 |
6 | -25 | -69 | +44 |
7 | -2 | -44 | +42 |
8 | -4 | -67 | +63 |
VI. KESIMPULAN
Dengan melakukan praktikum ini kita bisa membandingkan antara
perhitungan manual dan perhitungan wavemon juga dapat melihat kualitas
sinyal.Kita juga dapat mendeskripsikan point point pada wavemon seperti
kualitas signal dan besarnya noise.Setelah dihitung ternyata tidak ada
perbedaan yang signifikan antara hasil perhitungan wavemon dan hasil
perhitungan manual tetapi kita mengerti bahwa perhitungan kualitas
signal ini benar.
0 comments:
Post a Comment