AUTONOMOUS SYSTEM

AUTONOMOUS SYSTEM

·         Analogi

Autonomous System atau sering disingkat AS dapat dibaratkan sebagai sebuah perusahaan tempat kita bekerja. Sebuah perusahaan memiliki peraturannya sendiri, memiliki struktur organisasi sendiri, memiliki produknya sendiri, memiliki gayanya sendiri dalam berbisnis dan memiliki privasinya sendiri. Semua itu,tentu saja tidak perlu

 diketahui oleh orang lain di luar perusahaan.

Namun apabila perusahaan tersebut menghasilkan sebuah produk yang harus dijual ke masyarakat? Tentu saja produk itu haruslah diketahui orang lain di luar perusahaan tersebut. Hasil dari pruduk yang telah diketahui orang lain itu bukan berarti seluruh informasi perusahaan tersebut juga bisa diketahui oleh pihak lain.Begitulah kira – kira analogi dari Autonomous System.

·         Definisi

Autonomous Systems merupakan sebuah region atau wilayah dari Internet yang diatur oleh satu entitas tertentu. Routing dalam satu Autonomous System (intradomain routing) memiliki AS number yang sama dan dapat saling bertukar informasi. Sedangkan routing antar AS number yang berbeda (interdomain routing) memilki AS number yang berbeda dan tidak dapat saling bertukar informasi.

Sedangkan AS Number diperlukan bila sebuah AS akan melakukan pertukaran informasi routing dengan AS lainnya yang berada di internet.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Autonomous Systems adalah “Sekumpulan perangkat jaringan yang berada di bawah administrasi dan strategi routing yang sama”.

Contoh dari autonomous region adalah:

–        Jaringan kampus USD

–        Internet Service Provider Regional

·         Mengapa ada AS ?

AS diperlukan bila suatu jaringan terhubung ke lebih dari satu AS yang memiliki kebijakan routing yang berbeda sehingga antar AS dapat saling berkomunikasi.

·         Keuntungan AS

Bila salah satu AS terkena gangguan pada jaringannya, maka AS yang lain tidak akan ikut terkena imbas dari gangguan tersebut.

·         Kelemahan AS

Membutuhkan waktu yang lama untuk mencari alamat domain tertentu (terletak pada AS yang lain), karena harus mencari dulu apakah domain tersebut ada pada lingkup AS-nya.

·         Perbedaan Intradomain dan Interdomain routing

Intradomain Routing 

o   Merupakan routing di dalamsuatu AS

o   Mengabaikan Internet di luar AS

o   Protokol untuk Intradomain routing juga disebut Interior Gateway Protocol atau IGP

o   Protokol yang digunakan :

§  RIP (sederhana, lama)

§  OSPF (lebihbaik)

Interdomain Routing 

o   Merupakan routing antaraAS .

o   Mengasumsikan Internet terdiridarisekumpulaninterkoneksiAS .

o   Normalnya, ada satu dedicated router pada tiap AS yang menangani trafik interdomain .

o   Protokol untuk interdomain routing disebut Exterior Gateway Protocol atau EGP 

o   Protokolyang digunakan:

§  EGP

§  BGP (lebihbaru)