Bidang Computer Hardware, Network dan System Engineering
Pendahuluan
Profesi-profesi dalam dunia IT baru muncul pada beberapa dekade
belakangan ini sejalan dengan berkembangnya komputer. Bahkan sampai
sekarangpun di negeri kita masih banyak orang yang belum mengetahui
profesi programmer atau ahli jaringan.
Untungnya masyarakat kita sebagian besar sudah mengenal komputer
sehingga bila kita ditanya tentang profesi/pekerjaan ini kita biasanya
menjawab:
“Saya kerja di bidang komputer”.
Tentunya presepsi penanya akan berbeda-beda tentang “profesi bidang
komputer”. Kadang kala mereka akan kembali bertanya:
“Bagaimana penjualannya? Sepertinya sekarang lagi menurun ya?”…. Dan
kita hanya bisa mengangguk sambil tersenyum…
Ya memang itu wajar terjadi saat ini karena bidang IT adalah bidang
pekerjaan yang penuh dengan abstraksi. Apa yang dihasilkan tidak
berbentuk barang tetapi berbentuk suatu manfaat/jasa yang bisa
meningkatkan produktifitas bidang pekerjaan lain.
Menurut saya, ilmu-ilmu bidang IT/komputasi muncul dari perpaduan
antara matematika dan teknik elektro, karena banyak hal-hal yang
bersifat matematis dan ada juga yang bersifat elektronika didalamnya.
Bagi yang pernah kuliah di jurusan yang berhubungan dengan IT tentunya
banyak berhadapan dengan matakuliah yang berhubungan dengan matematika,
algoritma dan sedikit elektronika. Tetapi setelah bekerja, hal-hal
bersifat logika dan algoritma akan lebih banyak digunakan. Karena itu
dalam semua jurusan komputer, teknik elektro / telekomunikasi dan
matematika, selalu ada matakuliah “Algoritma dan Pemprograman”
Ada orang yang mengatakan: “Adalah sebuat mitos, seorang yang ahli
dalam pemprograman harus ahli dalam matematika.”
Mungkin ini ada benarnya secara umum, tetapi ada kalanya keahlian dalam
matematika terutama Aljabar Linear memang diperlukan untuk membangun
aplikasi tertentu seperti 3D CAD atau aplikasi grafis lainnya. Aplikasi
jenis ini mungkin agak jarang di Indonesia, tetapi tidak sedikit
developer Indonesia yang membangun aplikasi ini walaupun aplikasi ini
milik asing yang tentunya akan di klaim sebagai buatan bangsa mereka.
Catatan:
Selanjutnya saya akan lebih sering menggunakan istilah-istilah dalam
bahasa aslinya yaitu “en-US” atau LCID: 1033…
, kecuali untuk istilah-istilah yang sudah
umum dalam bahasa Indonesia.
Hal-hal yang saya bahas dalam tulisan ini tidak menggunakan
definis-definisi baku melainkan hanya istilah-istilah yang saya pahami
dan semoga akan lebih mudah dipahami.
Kembali pokok pembicaraan, untuk menyederhanakannya, menurut saya
bidang profesi IT dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu:
- Computer Engineering (rekayasa komputer)
- Computer System & Networking (sistem dan jaringan computer)
- Software Development & Consulting (pengembangan &
konsultansi priranti lunak)
Ketiga bidang IT tersebut sengaja saya urutkan dari yang bersifat
“hard” ke yang lebih “soft”.
Pembaca mungkin bertanya-tanya mengapa bidang marketing / sales
engineer tidak dimasukkan? Memang yang saya bahas di sini adalah dalam
lingkup bidang yang bersifat technical saja. Kemudian bagaimana halnya
dengan IT trainer yang memang ada untuk semua bidang profesi IT? Profesi
trainer dapat digolongkan ke salah satu bidang yang paling dikuasai
plus keahlian mengajarkan ilmunya sehingga lebih mudah dimengerti oleh
trainee/audience. IT trainer juga memerlukan keahlian menulis untuk
menyusun modul training atau menulis buku baik dalam bahasa Indonesia
maupun bahasa Inggris.
Setiap profesi di dunia IT memiliki jenjang karir mulai dari fresh
graduate, junior, experienced, senior hingga expert. Saya akan membahas
lebih detail mengenai hal ini dalam tulisan yang berjudul: “Jenjang
karir dalam dunia IT”. Dalam tulisan ini hanya akan dibahas macam-macam
jenis profesi di dunia IT dan ciri-cirinya.
1. Bidang Computer Engineering
Bidang ini adalah yang paling bersifat konkrit karena tujuan akhirnya
adalah menghasilkan produk yaitu sebuah Komputer atau sebuah peripheral.
Computer engineering berkaitan dengan desain, pengembangan dan testing
hardware komputer / peripheral dari mulai teknologi semikonduktor,
mikroprosesor, circuit, interfacing hingga pengembangan embedded
software dalam sebuah mikrokontroler.
Saya tidak akan banyak bercerita mengenai bidang ini karena banyak
profesi-profesi di luar dunia IT yang terkait ke bidang ini seperti
fisika, fabrikasi semikonduktor, mikroelektronika, elektronika dll.
1.1. Hardware Engineer
Sebagian besar profesi yang berkaitan dengan computer engineering tidak
banyak terdapat di Indonesia karena tenaga ahli di bidang ini banyak
dipekerjakan di industri mikroprosesor dan integrated circuit yang
melibatkan proses fabrikasi mikroelektronika dan desain arsitektur
mikroprosesor yang saat ini belum ada di Indonesia. Kalaupun ada hanya
pada proses assembling / perakitan dan bukan desain serta
pengembangannya.
Profesi yang ada di negeri kita umumnya berkaitan dengan rancang
bangun interfacing dan mikrokontroler. Mereka yang mengambil jurusan
teknik komputer selama kuliah dapat menekuni bidang ini. Profesi ini
biasa disebut “hardware engineer”.
Hardware
Engineer in Labs
Profesi hardware engineer sering kali “overlapping” dengan teknik
elektro terutama dengan profesi electronics engineer dan control /
automation engineer. Di dunia kerja akan lebih banyak ditemukan
tenaga-tenaga ahli yang berlatar belakang teknik elektro dibandingkan
dengan teknik komputer.
Sebenarnya lingkup kerja masing-masing bidang sudah ditentukan.
hardware engineer yang berlatar belakang teknik komputer tugasnya
cenderung berhubungan dengan desain dan optimasi arsitektur komputer
atau mikroprosesor/mikrokontroler pada khususnya. Contohnya adalah
bagaimana membuat instruction set yang optimal, berapa jumlah pipeline
yang dibutuhkan, registers, optimasi bus dalam mikroprosesor dll. Bidang
teknik elektronika bertugas merancang divais mikroelektronika
(transistor), VLSI, optimasi dalam fabrikasi semikonduktor, optimasi
konektifitas antar komponen dan kehandalan komponen
mikroprosesor/mikrokontroler yang diproduksi. Tetapi sekali lagi di
negeri kita kenyatannya bidang ini sering overlapping karena sebagian
besar lapangan kerja bidang hardware engineering berkaitan dengan
desain, perakitan dan implementasi menggunakan komponen hardware yang
sudah ada untuk membangun sebuah produk atau solusi.
Hardware Engineer
Tugas:
- Mendesain dan membangun interface antara komputer dengan
peralatan-peralatan lain
- Membangun software yang mengontrol interface (biasanya menggunakan
bahasa C)
- Mendesain dan membangun solusi menggunakan embedded sistem /
mikrokontroler
- Membangun software untuk menjalankan mikrokontroler (biasanya
menggunakan bahasa assembly)
- Testing hardware.
Keahlian yang diperlukan:
- Memahami rangkaian elektronika dan rancang bangun rangkaian digital
serta komponennya
- Meguasai arsitektur komputer dan cara kerja mikroprosesor /
mikrokontroler
- Meguasai rancang bangun computer interfacing
- Memahami algoritma dan pemprograman
- Menguasai bahasa pemprograman Assembly dan atau C/C++
- Menguasai prinsip kerja komunikasi data baik secara parallel, serial
(COM/USB), Wireles serta teknik pemprogramannya.
Latar Belakang:
Teknik komputer, Teknik elektro (pemusatan studi komputer)
2. Bidang Computer System & Networking
Bidang ini berkaitan dengan desain, implementasi dan pemeliharaan
infrastruktur jaringan computer baik LAN maupun WAN, teknologi server
hingga optimasi serta administrasi sistem komputer. Berikut ini adalah
profesi-profesi yang berkaitan:
2.1. System Support / Technical Support
Dari namanya: “system support / technical support”, dapat kita pahami
bahwa pekerjaan sehari-harinya adalah men-support / maintain /
memelihara sistem komputer berupa hardware atau software yang sudah
berjalan. Para profesional di bidang ini diperlukan untuk memberikan
dukungan teknis terhadap produk berupa software atau hardware yang telah
atau akan diimplementasikan. Selain itu, seorang system support /
technical support harus dapat melakukan troubleshooting bila terjadi
gangguan terhadap system. Kalau pembaca pernah mendengar profesi
“helpdesk engineer”, profesi tersebut dapat digolongkan sebagai system
support / technical support.
Salah satu hal yang perlu di perhatikan adalah, kadang kala seorang
system support harus bekerja secara shift pagi dan malam untuk
me-maintain sistem yang harus berjalan 24 jam sehari dan 7 hari
seminggu.
System Support Memonitor Sistem
System Support / Technical Support
Tugas:
- Memelihara dan memastikan sistem yang ada berjalan dengan baik
- Instalasi sistem baik hardware maupun software
- Troubleshooting dan perbaikan system
- Memberikan pelatihan ke para pengguna sistem
Keahlian yang Diperlukan:
- Menguasai instalasi & setting komputer
- Memahami konsep dasar networking dan troubleshooting-nya
- Memahami insalasi & troubleshooting hardware / software tertentu
(tergantung apa yang di-support)
Latar Belakang:
Teknik komputer, Teknik elektro (pemusatan studi komputer)
2.2. Network Engineer
Profesi network engineer adalah salah satu profesi yang cukup diminati
karena salah satu profesi IT dengan panghasilan yang lumayan. Jenjang
karir profesi ini cukup jelas dan umumnya IT management dijabat oleh
orang-orang yang berlatar belakang profesi ini (berdasarkan pengamatan
saya..). Profesional di bidang ini umumnya memegang sertifikat CCNA,
CCNP ataupun CCIE. Dengan memegang sertifikat ini, skill mereka dapat
diakui secara internasional dan lebih memudahkan dalam memperoleh
pekerjaan di negeri seberang.
Network engineer biasanya dipekerjakan di provider-provider jaringan
atau perusahaan multi nasional dan atau yang berskala enterprise.
Perusahaan-perusahaan tersebut membutuhkan interkoneksi data antar
cabang di kota-kota yang jauh atau negara lain. Untuk itu diperlukan
interkoneksi jaringan melalui WAN (Wide Area Network) dan konfigurasi
LAN yang sesuai di kantor pusat dan kantor cabang.
Network Engineer - Seting Router
Network Engineer:
Tugas:
- Mendesain dan membangun infrastruktur jaringan baik LAN maupun WAN
- Memberikan solusi terbaik dalam hal infrastruktur jaringan baik
dalam hal peralatan yang digunakan, efisiensi, reliability, security dan
aspek-aspek lain yang terkait
- Memastikan suatu infrastruktur jaringan computer dapat berfungsi
dengan baik.
Keahlian yang Diperlukan:
- Menguasai konsep dasar mengenai jaringan seperti topologi,
protokol-protokol komunikasi, standar-standar networking, media
komunikasi data dan keamanan jaringan baik LAN maupun WAN
- Menguasai konsep dan desain infrastruktur jaringan dan
troubleshooting-nya
- Menguasai desain, instalasi dan terminasi media jaringan seperti
kabel tembaga/UTP, fiber optic, Wireless communication dll
- Menguasai setting, pemanfaatan dan troubleshooting perangkat
jaringan seperti router, switch, firewall, proxy, modem dll
- Memahami instalasi dan setting PC dan server yang bisa digunakan
dalam infrastruktur jaringan seperti domain controller, proxy,
filrewall, mailserver dll
- Menguasai secara teknis dan praktis mengenai keamanan jaringan /
sistem
Latar Belakang:
Teknik komputer, Teknik elektro (pemusatan studi komputer atau
telekomunikasi)
2.3. System Engineer / Administrator
Profesi System Engineer / System Administrator (biasa disingkat Sys
Admin) adalah profesi yang mirip dengan network engineer tetapi dituntut
memiliki pengetahuan lebih detail dalam hal desain dan administrasi
server-server yang ada di suatu jaringan internal.
Seseorang dengan posisi ini akan diserahi tanggung jawab untuk
memastikan system (hardware, software dan jaringan komputer) di suatu
perusahaan berjalan desuai harapan dan memegang kunci pasword utama
jaringan internal perusahaan (Administrator). Serifikasi untuk profesi
ini contohnya adalah MCSE untuk platform Microsoft Windows.
System Engineer di Ruang Server
System Engineer / Administrator
Tugas:
- Mendesain dan membangun sistem dan jaringan komputer terutama dalam
hal teknologi server dan konektifitasnya baik LAN maupun WAN
- Memberikan solusi terbaik dalam hal pemilihan dan teknologi server
dan software yang digunakan dalam hal efisiensi, reliability, security
dan aspek-aspek lain yang terkait
- Memastikan/memaintain suatu jaringan internal (baik LAN maupun WAN)
dapat berfungsi dengan baik.
Keahlian yang Diperlukan:
- Memahami konsep dan desain infrastruktur jaringan dan
troubleshooting-nya
- Mamahami setting dan instalasi tentang perangkat aktif jaringan
seperti router, switch, hub, firewall dll.
- Menguasai secara mendalam salah satu atau beberapa platform /
network operating system untuk membangun suatu domain yang aman dan
terintegrasi, contohnya seperti “Active Directory” untuk platform
windows.
- Menguasai secara mendalam tentang instalasi, setting dan
troubleshooting PC dan server yang bisa digunakan dalam infrastruktur
jaringan seperti domain controller, proxy, filrewall, mailserver, DNS
dll
- Menguasai secara teknis dan praktis mengenai keamanan jaringan /
system
Latar Belakang:
Teknik komputer, Teknik elektro (pemusatan studi komputer atau
telekomunikasi)
2.4. IT Specialist
Profesi IT specialist atau IT engineer mungkin merupakan profesi yang
agak jarang terdengar. Tetapi tanpa disadari, beberapa professional yang
merasa bekerja sebagai system support, network engineer ataupun system
administrator dapat digolongkan sebagai IT specialist.
IT Specialist umumnya dipekerjakan di perusahaan-perusahaan yang core
bisnisnya bukan IT. Tugas utamanya adalah merekomendasikan solusi IT
terbaik untuk meningkatkan efisiensi dan performa bisnis perusahaan baik
dalam hal hardware, jaringan maupun software. Kalau anda merasa
pekerjaan ini mirip konsultan IT, mamang benar, IT specialist bekerja
sebagai konsultan IT tetapi lebih cenderung kearah hardware dan
jaringan, walaupun pengetahuan tentang software aplikasi server seperti
operating system, mail server, proxy, anti virus server, firewall,
enterprise portal dll sangat diperlukan dalam mendukung tugas-tugasnya.
Seorang IT specialist harus menguasi bidang IT secara luas baik
networking maupun software hingga implementasinya yang “masuk akal”. Ya,
solusi dan implementasi harus masuk akal, karena perusahaan yang belum
pernah menerapkan IT secara terintegrasi kadangkala perlu mengadakan
beberapa perubahan dalam manajemennya.
Untuk mengurangi perubahan dan sistem dapat bermanfaat secara
optimal, seorang IT specialist harus memberikan solusi yang benar-benar
dapat diterapkan dan ada gunanya serta dapat dikembangkan lebih lanjut
untuk mengikuti perkembangan zaman.
IT Specialist
Tugas:
- Mendesain dan membangun sistem komputerisasi terutama dalam hal
implementasi software, hardware dan jaringan.
- Memberikan solusi terbaik dalam hal pemilihan dan implementasi
teknologi baik hardware maupun software.
Keahlian yang Diperlukan:
- Memahami konsep dan desain infrastruktur jaringan dan
troubleshooting-nya
- Menguasai network operating system dan aplikasi-aplikasi yang dapat
diimplementasikan dalam organisasi.
- Memiliki pengetahuan yang luas mengenai software, hardware dan
jaringan komputer.
- Menguasai secara teknis dan praktis mengenai keamanan jaringan /
system
Latar Belakang:
Teknik komputer, Teknik elektro (pemusatan studi komputer atau
telekomunikasi), Manajemen Informatika
Jika diperhatikan benar-benar, ada suatu ciri yang umum dalam profesi
bidang “Computer System & Networking”, yaitu mengenai skill dalam
pemprograman. Memang keahlian memprogram ini tidak diperlukan secara
langsung dalam tugas-tugas rutin seorang network engineer atau sysadmin,
tetapi ada beberapa hal yang sifatnya mirip dengan pemprograman seperti
setting router, server / client script, batch file dan konfigurasi
lainnya. Tetapi bila seorang Sysadmin memiliki kemampuan programming,
tentunya ini akan menjadi nilai tambah dalam pekerjaannya. Banyak
orang-orang yang dahulunya bekerja di bidang networking memiliki
kemampuan programming yang cukup mumpuni hingga mampu mengarang buku
tentang software development dengan bahasa pemprograman tertentu.
Untuk sementara, sampai di sini dulu tulisan ini. Mengenai
profesi-profesi yang belum di bahas di sini akan saya bahas di tulisan
selanjutnya:
“
Profesi di Dunia IT Bagian 2: Bidang Software
Development & Consulting”
Bagi yang masih mahasiswa dan merasa menggemari bidang computer
hardware atau networking, dapat mengarahkan diri untuk menguasai salah
satu bidang profesi tersebut sebelum “terjun bebas” ke dunia kerja. Bagi
yang sudah bekerja menjadi seorang professional IT mudah-mudahan dapat
terus meningkatkan profesionalitasnya dan semoga bidang yang ditekuni
sekarang sesuai dengan hobby dan cita-cita anda.
Memang salary profesional IT di Indonesia masih belum cukup memadai
bila dibandingkan di negara maju. Di US misalnya, median salary profesi
hardware engineer ternyata lebih tinggi daripada aerospace engineer;
sebuah profesi yang melibatkan teknologi tertinggi yang pernah
diciptakan manusia. Salary hardware engineer hanya dikalahkan oleh
“petrochemical engineer” yang memang pekerjaannya cukup menguras tenaga
dan pikiran di daerah-daerah terpencil.