Pages

Main Menu

Pages

Pages

Tuesday, 24 July 2012

Profesi di Dunia IT


Bidang Computer Hardware, Network dan System Engineering
Pendahuluan
Profesi-profesi dalam dunia IT baru muncul pada beberapa dekade belakangan ini sejalan dengan berkembangnya komputer. Bahkan sampai sekarangpun di negeri kita masih banyak orang yang belum mengetahui profesi programmer atau ahli jaringan.
Untungnya masyarakat kita sebagian besar sudah mengenal komputer sehingga bila kita ditanya tentang profesi/pekerjaan ini kita biasanya menjawab:
“Saya kerja di bidang komputer”.
Tentunya presepsi penanya akan berbeda-beda tentang “profesi bidang komputer”. Kadang kala mereka akan kembali bertanya:
“Bagaimana penjualannya? Sepertinya sekarang lagi menurun ya?”…. Dan kita hanya bisa mengangguk sambil tersenyum… :)
Ya memang itu wajar terjadi saat ini karena bidang IT adalah bidang pekerjaan yang penuh dengan abstraksi. Apa yang dihasilkan tidak berbentuk barang tetapi berbentuk suatu manfaat/jasa yang bisa meningkatkan produktifitas bidang pekerjaan lain.
Menurut saya, ilmu-ilmu bidang IT/komputasi muncul dari perpaduan antara matematika dan teknik elektro, karena banyak hal-hal yang bersifat matematis dan ada juga yang bersifat elektronika didalamnya. Bagi yang pernah kuliah di jurusan yang berhubungan dengan IT tentunya banyak berhadapan dengan matakuliah yang berhubungan dengan matematika, algoritma dan sedikit elektronika. Tetapi setelah bekerja, hal-hal bersifat logika dan algoritma akan lebih banyak digunakan. Karena itu dalam semua jurusan komputer, teknik elektro / telekomunikasi dan matematika, selalu ada matakuliah “Algoritma dan Pemprograman”
Ada orang yang mengatakan: “Adalah sebuat mitos, seorang yang ahli dalam pemprograman harus ahli dalam matematika.”
Mungkin ini ada benarnya secara umum, tetapi ada kalanya keahlian dalam matematika terutama Aljabar Linear memang diperlukan untuk membangun aplikasi tertentu seperti 3D CAD atau aplikasi grafis lainnya. Aplikasi jenis ini mungkin agak jarang di Indonesia, tetapi tidak sedikit developer Indonesia yang membangun aplikasi ini walaupun aplikasi ini milik asing yang tentunya akan di klaim sebagai buatan bangsa mereka.
Catatan:
Selanjutnya saya akan lebih sering menggunakan istilah-istilah dalam bahasa aslinya yaitu “en-US” atau LCID: 1033… :D , kecuali untuk istilah-istilah yang sudah umum dalam bahasa Indonesia.
Hal-hal yang saya bahas dalam tulisan ini tidak menggunakan definis-definisi baku melainkan hanya istilah-istilah yang saya pahami dan semoga akan lebih mudah dipahami.
Kembali pokok pembicaraan, untuk menyederhanakannya, menurut saya bidang profesi IT dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu:
  1. Computer Engineering (rekayasa komputer)
  2. Computer System & Networking (sistem dan jaringan computer)
  3. Software Development & Consulting (pengembangan & konsultansi priranti lunak)
Ketiga bidang IT tersebut sengaja saya urutkan dari yang bersifat “hard” ke yang lebih “soft”.
Pembaca mungkin bertanya-tanya mengapa bidang marketing / sales engineer tidak dimasukkan? Memang yang saya bahas di sini adalah dalam lingkup bidang yang bersifat technical saja. Kemudian bagaimana halnya dengan IT trainer yang memang ada untuk semua bidang profesi IT? Profesi trainer dapat digolongkan ke salah satu bidang yang paling dikuasai plus keahlian mengajarkan ilmunya sehingga lebih mudah dimengerti oleh trainee/audience. IT trainer juga memerlukan keahlian menulis untuk menyusun modul training atau menulis buku baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Setiap profesi di dunia IT memiliki jenjang karir mulai dari fresh graduate, junior, experienced, senior hingga expert. Saya akan membahas lebih detail mengenai hal ini dalam tulisan yang berjudul: “Jenjang karir dalam dunia IT”. Dalam tulisan ini hanya akan dibahas macam-macam jenis profesi di dunia IT dan ciri-cirinya.
1. Bidang Computer Engineering
Bidang ini adalah yang paling bersifat konkrit karena tujuan akhirnya adalah menghasilkan produk yaitu sebuah Komputer atau sebuah peripheral. Computer engineering berkaitan dengan desain, pengembangan dan testing hardware komputer / peripheral dari mulai teknologi semikonduktor, mikroprosesor, circuit, interfacing hingga pengembangan embedded software dalam sebuah mikrokontroler.
Saya tidak akan banyak bercerita mengenai bidang ini karena banyak profesi-profesi di luar dunia IT yang terkait ke bidang ini seperti fisika, fabrikasi semikonduktor, mikroelektronika, elektronika dll.
1.1. Hardware Engineer
Sebagian besar profesi yang berkaitan dengan computer engineering tidak banyak terdapat di Indonesia karena tenaga ahli di bidang ini banyak dipekerjakan di industri mikroprosesor dan integrated circuit yang melibatkan proses fabrikasi mikroelektronika dan desain arsitektur mikroprosesor yang saat ini belum ada di Indonesia. Kalaupun ada hanya pada proses assembling / perakitan dan bukan desain serta pengembangannya.
Profesi yang ada di negeri kita umumnya berkaitan dengan rancang bangun interfacing dan mikrokontroler. Mereka yang mengambil jurusan teknik komputer selama kuliah dapat menekuni bidang ini. Profesi ini biasa disebut “hardware engineer”.
Hardware Engineer in Labs
Hardware Engineer in Labs
Profesi hardware engineer sering kali “overlapping” dengan teknik elektro terutama dengan profesi electronics engineer dan control / automation engineer. Di dunia kerja akan lebih banyak ditemukan tenaga-tenaga ahli yang berlatar belakang teknik elektro dibandingkan dengan teknik komputer.
Sebenarnya lingkup kerja masing-masing bidang sudah ditentukan. hardware engineer yang berlatar belakang teknik komputer tugasnya cenderung berhubungan dengan desain dan optimasi arsitektur komputer atau mikroprosesor/mikrokontroler pada khususnya. Contohnya adalah bagaimana membuat instruction set yang optimal, berapa jumlah pipeline yang dibutuhkan, registers, optimasi bus dalam mikroprosesor dll. Bidang teknik elektronika bertugas merancang divais mikroelektronika (transistor), VLSI, optimasi dalam fabrikasi semikonduktor, optimasi konektifitas antar komponen dan kehandalan komponen mikroprosesor/mikrokontroler yang diproduksi. Tetapi sekali lagi di negeri kita kenyatannya bidang ini sering overlapping karena sebagian besar lapangan kerja bidang hardware engineering berkaitan dengan desain, perakitan dan implementasi menggunakan komponen hardware yang sudah ada untuk membangun sebuah produk atau solusi.
Hardware Engineer
Tugas:
  1. Mendesain dan membangun interface antara komputer dengan peralatan-peralatan lain
  2. Membangun software yang mengontrol interface (biasanya menggunakan bahasa C)
  3. Mendesain dan membangun solusi menggunakan embedded sistem / mikrokontroler
  4. Membangun software untuk menjalankan mikrokontroler (biasanya menggunakan bahasa assembly)
  5. Testing hardware.
Keahlian yang diperlukan:
  1. Memahami rangkaian elektronika dan rancang bangun rangkaian digital serta komponennya
  2. Meguasai arsitektur komputer dan cara kerja mikroprosesor / mikrokontroler
  3. Meguasai rancang bangun computer interfacing
  4. Memahami algoritma dan pemprograman
  5. Menguasai bahasa pemprograman Assembly dan atau C/C++
  6. Menguasai prinsip kerja komunikasi data baik secara parallel, serial (COM/USB), Wireles serta teknik pemprogramannya.
Latar Belakang:
Teknik komputer, Teknik elektro (pemusatan studi komputer)
2. Bidang Computer System & Networking
Bidang ini berkaitan dengan desain, implementasi dan pemeliharaan infrastruktur jaringan computer baik LAN maupun WAN, teknologi server hingga optimasi serta administrasi sistem komputer. Berikut ini adalah profesi-profesi yang berkaitan:
2.1. System Support / Technical Support
Dari namanya: “system support / technical support”, dapat kita pahami bahwa pekerjaan sehari-harinya adalah men-support / maintain / memelihara sistem komputer berupa hardware atau software yang sudah berjalan. Para profesional di bidang ini diperlukan untuk memberikan dukungan teknis terhadap produk berupa software atau hardware yang telah atau akan diimplementasikan. Selain itu, seorang system support / technical support harus dapat melakukan troubleshooting bila terjadi gangguan terhadap system. Kalau pembaca pernah mendengar profesi “helpdesk engineer”, profesi tersebut dapat digolongkan sebagai system support / technical support.
Salah satu hal yang perlu di perhatikan adalah, kadang kala seorang system support harus bekerja secara shift pagi dan malam untuk me-maintain sistem yang harus berjalan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
System Support Memonitor Sistem
System Support Memonitor Sistem
System Support / Technical Support
Tugas:
  1. Memelihara dan memastikan sistem yang ada berjalan dengan baik
  2. Instalasi sistem baik hardware maupun software
  3. Troubleshooting dan perbaikan system
  4. Memberikan pelatihan ke para pengguna sistem
Keahlian yang Diperlukan:
  1. Menguasai instalasi & setting komputer
  2. Memahami konsep dasar networking dan troubleshooting-nya
  3. Memahami insalasi & troubleshooting hardware / software tertentu (tergantung apa yang di-support)
Latar Belakang:
Teknik komputer, Teknik elektro (pemusatan studi komputer)
2.2. Network Engineer
Profesi network engineer adalah salah satu profesi yang cukup diminati karena salah satu profesi IT dengan panghasilan yang lumayan. Jenjang karir profesi ini cukup jelas dan umumnya IT management dijabat oleh orang-orang yang berlatar belakang profesi ini (berdasarkan pengamatan saya..). Profesional di bidang ini umumnya memegang sertifikat CCNA, CCNP ataupun CCIE. Dengan memegang sertifikat ini, skill mereka dapat diakui secara internasional dan lebih memudahkan dalam memperoleh pekerjaan di negeri seberang.
Network engineer biasanya dipekerjakan di provider-provider jaringan atau perusahaan multi nasional dan atau yang berskala enterprise. Perusahaan-perusahaan tersebut membutuhkan interkoneksi data antar cabang di kota-kota yang jauh atau negara lain. Untuk itu diperlukan interkoneksi jaringan melalui WAN (Wide Area Network) dan konfigurasi LAN yang sesuai di kantor pusat dan kantor cabang.
Network Engineer - Seting Router
Network Engineer - Seting Router
Network Engineer:
Tugas:
  1. Mendesain dan membangun infrastruktur jaringan baik LAN maupun WAN
  2. Memberikan solusi terbaik dalam hal infrastruktur jaringan baik dalam hal peralatan yang digunakan, efisiensi, reliability, security dan aspek-aspek lain yang terkait
  3. Memastikan suatu infrastruktur jaringan computer dapat berfungsi dengan baik.
Keahlian yang Diperlukan:
  1. Menguasai konsep dasar mengenai jaringan seperti topologi, protokol-protokol komunikasi, standar-standar networking, media komunikasi data dan keamanan jaringan baik LAN maupun WAN
  2. Menguasai konsep dan desain infrastruktur jaringan dan troubleshooting-nya
  3. Menguasai desain, instalasi dan terminasi media jaringan seperti kabel tembaga/UTP, fiber optic, Wireless communication dll
  4. Menguasai setting, pemanfaatan dan troubleshooting perangkat jaringan seperti router, switch, firewall, proxy, modem dll
  5. Memahami instalasi dan setting PC dan server yang bisa digunakan dalam infrastruktur jaringan seperti domain controller, proxy, filrewall, mailserver dll
  6. Menguasai secara teknis dan praktis mengenai keamanan jaringan / sistem
Latar Belakang:
Teknik komputer, Teknik elektro (pemusatan studi komputer atau telekomunikasi)
2.3. System Engineer / Administrator
Profesi System Engineer / System Administrator (biasa disingkat Sys Admin) adalah profesi yang mirip dengan network engineer tetapi dituntut memiliki pengetahuan lebih detail dalam hal desain dan administrasi server-server yang ada di suatu jaringan internal.
Seseorang dengan posisi ini akan diserahi tanggung jawab untuk memastikan system (hardware, software dan jaringan komputer) di suatu perusahaan berjalan desuai harapan dan memegang kunci pasword utama jaringan internal perusahaan (Administrator). Serifikasi untuk profesi ini contohnya adalah MCSE untuk platform Microsoft Windows.
System Engineer di Ruang Server
System Engineer di Ruang Server
System Engineer / Administrator
Tugas:
  1. Mendesain dan membangun sistem dan jaringan komputer terutama dalam hal teknologi server dan konektifitasnya baik LAN maupun WAN
  2. Memberikan solusi terbaik dalam hal pemilihan dan teknologi server dan software yang digunakan dalam hal efisiensi, reliability, security dan aspek-aspek lain yang terkait
  3. Memastikan/memaintain suatu jaringan internal (baik LAN maupun WAN) dapat berfungsi dengan baik.
Keahlian yang Diperlukan:
  1. Memahami konsep dan desain infrastruktur jaringan dan troubleshooting-nya
  2. Mamahami setting dan instalasi tentang perangkat aktif jaringan seperti router, switch, hub, firewall dll.
  3. Menguasai secara mendalam salah satu atau beberapa platform / network operating system untuk membangun suatu domain yang aman dan terintegrasi, contohnya seperti “Active Directory” untuk platform windows.
  4. Menguasai secara mendalam tentang instalasi, setting dan troubleshooting PC dan server yang bisa digunakan dalam infrastruktur jaringan seperti domain controller, proxy, filrewall, mailserver, DNS dll
  5. Menguasai secara teknis dan praktis mengenai keamanan jaringan / system
Latar Belakang:
Teknik komputer, Teknik elektro (pemusatan studi komputer atau telekomunikasi)
2.4. IT Specialist
Profesi IT specialist atau IT engineer mungkin merupakan profesi yang agak jarang terdengar. Tetapi tanpa disadari, beberapa professional yang merasa bekerja sebagai system support, network engineer ataupun system administrator dapat digolongkan sebagai IT specialist.
IT Specialist umumnya dipekerjakan di perusahaan-perusahaan yang core bisnisnya bukan IT. Tugas utamanya adalah merekomendasikan solusi IT terbaik untuk meningkatkan efisiensi dan performa bisnis perusahaan baik dalam hal hardware, jaringan maupun software. Kalau anda merasa pekerjaan ini mirip konsultan IT, mamang benar, IT specialist bekerja sebagai konsultan IT tetapi lebih cenderung kearah hardware dan jaringan, walaupun pengetahuan tentang software aplikasi server seperti operating system, mail server, proxy, anti virus server,  firewall, enterprise portal dll sangat diperlukan dalam mendukung tugas-tugasnya.
Seorang IT specialist harus menguasi bidang IT secara luas baik networking maupun software hingga implementasinya yang “masuk akal”. Ya, solusi dan implementasi harus masuk akal, karena perusahaan yang belum pernah menerapkan IT secara terintegrasi kadangkala perlu mengadakan beberapa perubahan dalam manajemennya.
Untuk mengurangi perubahan dan sistem dapat bermanfaat secara optimal, seorang IT specialist harus memberikan solusi yang benar-benar dapat diterapkan dan ada gunanya serta dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mengikuti perkembangan zaman.
IT Specialist
Tugas:
  1. Mendesain dan membangun sistem komputerisasi terutama dalam hal implementasi software, hardware dan jaringan.
  2. Memberikan solusi terbaik dalam hal pemilihan dan implementasi teknologi baik hardware maupun software.
Keahlian yang Diperlukan:
  1. Memahami konsep dan desain infrastruktur jaringan dan troubleshooting-nya
  2. Menguasai network operating system dan aplikasi-aplikasi yang dapat diimplementasikan dalam organisasi.
  3. Memiliki pengetahuan yang luas mengenai software, hardware dan jaringan komputer.
  4. Menguasai secara teknis dan praktis mengenai keamanan jaringan / system
Latar Belakang:
Teknik komputer, Teknik elektro (pemusatan studi komputer atau telekomunikasi), Manajemen Informatika
Jika diperhatikan benar-benar, ada suatu ciri yang umum dalam profesi bidang “Computer System & Networking”, yaitu mengenai skill dalam pemprograman. Memang keahlian memprogram ini tidak diperlukan secara langsung dalam tugas-tugas rutin seorang network engineer atau sysadmin, tetapi ada beberapa hal yang sifatnya mirip dengan pemprograman seperti setting router, server / client script, batch file dan konfigurasi lainnya. Tetapi bila seorang Sysadmin memiliki kemampuan programming, tentunya ini akan menjadi nilai tambah dalam pekerjaannya. Banyak orang-orang yang dahulunya bekerja di bidang networking memiliki kemampuan programming yang cukup mumpuni hingga mampu mengarang buku tentang software development dengan bahasa pemprograman tertentu.
Untuk sementara, sampai di sini dulu tulisan ini. Mengenai profesi-profesi yang belum di bahas di sini akan saya bahas di tulisan selanjutnya:
Profesi di Dunia IT Bagian 2: Bidang Software Development & Consulting
Bagi yang masih mahasiswa dan merasa menggemari bidang computer hardware atau networking, dapat mengarahkan diri untuk menguasai salah satu bidang profesi tersebut sebelum “terjun bebas” ke dunia kerja. Bagi yang sudah bekerja menjadi seorang professional IT mudah-mudahan dapat terus meningkatkan profesionalitasnya dan semoga bidang yang ditekuni sekarang sesuai dengan hobby dan cita-cita anda.
Memang salary profesional IT di Indonesia masih belum cukup memadai bila dibandingkan di negara maju. Di US misalnya, median salary profesi hardware engineer ternyata lebih tinggi daripada aerospace engineer; sebuah profesi yang melibatkan teknologi tertinggi yang pernah diciptakan manusia. Salary hardware engineer hanya dikalahkan oleh “petrochemical engineer” yang memang pekerjaannya cukup menguras tenaga dan pikiran di daerah-daerah terpencil.

1 comment: