Menghitung Kekuatan Sinyal Wireless
Wireless LAN Kalkulator
Berbagai
pertanyaan bisa muncul saat membuat koneksi nirkabel. Sebagai contoh,
apakah kekuatan transmisi yang tersedia melalui jarak tertentu, apa yang
mungkin pemisahan maksimum pemancar dan
penerima sekaligus menjaga
kualitas link tertentu, atau bagaimana Anda memilih model yang cocok
dari berbagai antena kita?
Koneksi nirkabel sebenarnya akan bervariasi karena kondisi jaringan dan faktor lingkungan.
Kalkulator nirkabel TP-LINK mengandung tiga fungsi yang berbeda:
1. Perhitungan Jarak
Jika
Anda ingin melihat pemisahan maksimal dari pemancar dan penerima dengan
tetap mempertahankan kualitas link tertentu pada kecepatan transfer data yang berbeda, Anda dapat memilih fungsi perhitungan jarak.
2. Link Budget Calculation
Jika
Anda ingin melihat keandalan koneksi nirkabel Anda saat pemancar dan
penerima bekerja pada jarak tertentu, Anda dapat memilih fungsi
perhitungan link budget.
3. Pemilihan Antena.
Jika
Anda ingin menemukan pemancar yang cocok dan antena penerima dari
berbagai antena kita yang dapat memenuhi kebutuhan mendapatkan kinerja
yang baik pada jarak tertentu, Anda dapat memilih fungsi seleksi antena.
Pilih salah satu..
1. Perhitungan Jarak
Free Space Path Loss (FSPL) mengukur daya yang hilang di ruang bebas tanpa hambatan.
FSPL tergantung pada dua parameter: Pertama adalah frekuensi sinyal radio; Kedua adalah jarak transmisi nirkabel.
Rumus berikut ini dapat mencerminkan hubungan antara mereka.
FSPL (dB) = 20log10 (d) + 20log10 (f) + K
d = jarak
f = frekuensi
K = konstanta tergantung pada satuan yang digunakan untuk d dan f
Jika d diukur dalam kilometer, f dalam MHz, rumus ini:
FSPL (dB) = 20log10 (d) + 20log10 (f) + 32,44
Dari persamaan Margin Fade, Free Space Path Loss dapat dihitung dengan persamaan berikut.
Free Space Path Loss=Tx Power-Tx Cable Loss+Tx Antenna Gain+Rx Antenna Gain - Rx Cable Loss - Rx Sensitivity - Fade Margin
Dengan dua persamaan di atas Jalur Rugi Space Free, kita bisa mengetahui Jarak dalam km.
Jarak (km) = 10 (Free Space Path Loss - 32,44 - 20log10 (f)) / 20
Zona Fresnel adalah area disekeliling garis gelombang radio yang terlihat yang menyebar ke setelah mereka meninggalkan antena. Anda ingin garis yang jelas terlihat untuk mempertahankan kekuatan, terutama untuk sistem nirkabel 2.4GHz. Hal ini karena gelombang 2.4GHz diserap oleh air, seperti air yang ditemukan di pohon. Aturan praktis adalah bahwa 60% dari Fresnel Zone harus bebas hambatan. Biasanya, 20% Fresnel Zone penyumbatan memperkenalkan kehilangan sinyal sedikit link. lebih 40% hilangnya sinyal akan menjadi signifikan.
FSPLr = 17.32 *
d = [km] jarak
f = frekuensi [GHz]
r = jari-jari [m]
2. Link Budget Calculation
Atau disebut juga Fade Margin or System Operating Margin in the calculation.
Kegunaan,
terutama mereka yang ingin mengetahui keandalan koneksi nirkabel mereka
ketika pemancar dan penerima bekerja pada jarak tertentu dari satu sama
lain, fungsi ini sangat ideal.
Catatan:
- Excellent: Link harus bekerja dengan kehandalan yang tinggi, ideal untuk aplikasi yang menuntut kualitas link tinggi. Fade Margin tingkat lebih dari 22dB.
- Good: Link harus memberikan browser yang baik. Tingkat Margin Fade adalah 14 ~ 22dB.
- Normal: Link tidak akan stabil sepanjang waktu, tetapi harus bekerja dengan baik. Tingkat Margin Fade adalah 14dB atau lebih rendah.
Fade Margin = Received Signal - Receiver SensitivityDimana
Received Signal = Tx Power - Tx Cable Loss + Tx Antenna Gain - Free Space Path Loss + Rx Antenna Gain - Rx Cable Loss
3. Antena Seleksi
Untuk
aplikasi luar ruangan, antena merupakan alat yang sangat penting.
Sebuah antena yang cocok dapat membantu mempertahankan kualitas link
sementara pada saat yang sama menghemat uang. Untuk pengguna akhir, adalah penting untuk menemukan antena yang cocok.
Untuk mengetahui Transmitter Antenna Gain (asumsi Anda memiliki informasi tentang Receiver Antenna Gain)
Tx Antenna Gain = Fade Margin - Tx Power + Tx Cable Loss + Rx Cable Loss + Rx Sensitivity + 32.44 + 20 log10(f) + 20 log10(d) - Rx Antenna Gain
d = [km] jarak
f = frekuensi [MHz]
Untuk menggunakan fungsi ini, Anda perlu mengetahui jarak & fade margin dan select transmitter & receiver access point, optional cables & receiver antenna.
Untuk mengetahui Receiver Antenna Gain(asumsi Anda memiliki informasi tentang Transmitter Antenna Gain)
Rx Antenna Gain = Fade Margin - Tx Power + Tx Cable Loss + Rx Cable Loss + Rx Sensitivity + 32.44 + 20 log10(f) + 20 log10(d) - Tx Antenna Gain
d = [km] jarak
f = frekuensi [MHz]
Untuk menggunakan kalkulator ini, Anda perlu mengetahui jarak & fade margin and select transmitter & receiver access point, optional cables & transmitter antenna.
Dengan menghitung nilai gain antena, Anda akan dapat menemukan antena yang cocok
No comments:
Post a Comment